Sabtu, 20 Juli 2013

MOPDB.

misi..
      Saat itu pada tanggal 15 Juli 2013 gua memulai melaksanakan kegiatan MOPDB dulunya namanya MOS tapi katanya diganti, ga terlalu aneh-aneh sih yg disuruh bawa ga kaya temen" gua yg lain.. haha cuma suruh bikin nametag sama rambut cepak 2 cm. simple kan? haha

Dan gak seperti taun - taun yg lalu-lalu yg mana MOPDB banyak melakukan kegiatan di lapangan.. ini sekolah gua di aula... terus penjelasan materi di aula, presentasi ekskul di aula harusnya demo ekskul sih tuh.. oh iya lupa gua sekarang sekolah di SMAN 21 Jakarta di Pulomas jauh memang dari rumah gua kurang lebih.... 20 km. udah gitu dari kemaren harus disekolah sebelum 06.25-__- jadi dari rumah gua berangkat jam 05.15 bayangi seberapa jauhnya itu gua ampe harus berangkat 05.15 tiap hari.. huftna. oh ya dihari kedua kita kedatangan tamu dari polri bapak siapa lupa namanya, kita dijelasin mengenai rambu-rambu lalulintas-__- sama pesan hati - hati juga si biar engga sampe tauran, use drugs dan sebagainya yg lagi nge-trend di kalangan remaja.

Nah sekarang tentang sekolahnya aja ya, masalahnya kaya yg gua bilang mopdbnya banyakan di aula..
SMAN 21 Jakarta ini lingkungannya asri, bersih beudd dan yang gua seneng banyak orang bataknya wkwk trus toleransi umat ber-agama lebih enak disana.. gurunya juga baek-baek.. ekskulnya banyak dan masing" ekskul pasti punya piala dan bahkan ada beberapa ekskul yg udah ampe keluar negeri lombanya. wihhh mantep ga nyesel dah, dan buat kalian yg sekarang kelas 9, taun depan masuk 21 yak.


Raynold Felix
anak X IPA - 4.

Sabtu, 06 Juli 2013

Control your emotion well!

      hello guys, lama gak nge-post gua cuma mau bagi dikit aja.. tentang hal yang menurut gue paling susah dikendaliin yaitu ' emosi '.
       Emosi terjadi hanya terhadap orang-orang yang lemah sedangkan orang yang cerdas akan berpikir lebih panjang akan dampak yang terjadi, manfaat serta mudhorotnya, ketika emosi telah terjadi dalam hal ini juga menyangkut reputasi juga harga diri.
Lantas bagaimana mengendalikan emosi yang cerdas itu?  so, buat kalian yang gampang marah just like me, here the tips..

1. Berbagi perasaan yang timbul dari seseorang pada umumnya berpangkal dari pikiran. Ketika seseorang berpikiran negatif perasaan orang tersebut akan cenderung menjadi negatif. Sebaliknya ketika seseorang berpikiran positif, perasaan orang tersebut cenderung positif. Jadi mengendalikan pikiran merupakan langkah awal dalam mengendalikan perasaan.

2. Biasakanlah memberi kesempatan kepada pikiran untuk mengambil keputusan. Semakin seseorang mahir menyerahkan keputusan kepada pikiran, maka semakin sehat emosinya. Itu adalah kondisi ideal dimana akal yang mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan akal.

3. Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang. Ketika suasana hati menjadi tidak nyaman, cobalah menerangkan dengan berdoa, menemui sahabat untuk berbagi perasaan (curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau apa saja yang disukai.

4. Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang dirasakan. Misalnya, apakah masalahnya terlalu berbahaya sehingga seseorang ketakutan? Atau apakah masalahnya begitu gawat sehingga seseorang harus marah besar?

5. Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan yang salah.Misalnya: siapa bilang kegagalan itu suatu kebodohan? Siapa bilang masalah yang kita hadapi tidak ada jalan keluarnya? Dan siapa bilang kita tidak mampu memaafkan?

6. Kendalikan reaksi anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika ada yang menyalip motor dengan tiba-tiba, anda bisa memilih untuk marah atau memilih tetap tenang yang pertama bisa membuat anda jadi orang yang reaktif dan emosional, tapi yang kedua mengajarkan anda menguasai diri dengan baik.

7. Perasaan bukanlah masalah benar atau salah. Manusiawi sekali-sekali memiliki perasaan takut, marah, sedih dan kecewa. Yang penting kita tidak larut dalam perasaan-perasaan negatif itu dan tidak mengambil keputusan-keputusan penting di saat suasana hati sedang kacau.

8. Perasaan yang negatif dan suasana hati yang buruk bisa jua disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat. Kita bisa saja merasa “BETE” ketika film, stress, kurang flu, stress, kurang tidur, capek dan sebagainya. Kita tidak perlu mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak nyaman dan bersifat sementara tersebut, sering kalilah melakukan tindakan-tindakan sederhana yang bisa mengubah suasana hati.

9. Hidupkanlah perasaan-perasaan yang menyenangkan sesering mungkin termasuk untuk hal-hal yang kita inginkan tercapai atau terjadi. Misalnya: perasaan gembira ketika anak kita akan di wisuda ketika mendapatkan hadiah, ketika akan bertemu dengan seseorang yang dicintai atau dinanti, ini adalah salah satu cara mengerahkan emosi untuk membantu mewujudkan impian menjadi kenyataan.

10. Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan. Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih dan perasaan lebih nyaman. Sehingga mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang berat.
Segala sesuatu dimulai dari pikiran. Kontrol pikiran kita, Berpikir secara benar akan membuahkan tindakan benar, sedangkan berpikir salah membuahkan tindakan yang salah.

Sekarang semuanya terserah pribadi kita sendiri! Semoga kita termasuk orang yang bisa mengendalikan emosi.

moga bermanfaat. :) 


Farewell Party! - Part 4

TAMAT.  :)

maaf ya ini aja penulis sudah kehabisan akal hehe, lanjut di post selanjutnya aja.

Rabu, 29 Mei 2013

Farewell Party! - Part 3

Selamat datang kembali di post Farewell Party..

PART 3

Setelah itu, kita mandi berdasarkan jadwal ‘siapa yang bangun tidur duluan’ jadi dhika duluan, dilanjutkan iqbal, harim, gua dan terakhir si kebo bunting atau deyo. Dan kebetulan juga pada hari itu teman kami Iqbal, bertambah umurnya yaitu menjadi 15 tahun.. sisanya. Canda-canda,  ayo.. kalian yang lagi baca blog ini ucapin dulu yuk ke Iqbal.. nah anehnya kami sebagai teman-teman kamarnya tak ada satupun yang mengucapkan secara langsung ke Iqbal. Iya. Memang kedengeran ga manusia ya, tapi kami tidak terlalu ga’ berperikemanusiaan banget kita ngucapin ke Iqbal lewat Twitter.. Ya itu uniknya kami padahal iqbalnya ada dideket kita, ga nyampe 1 meter malah. Setelah selesai semua kami langsung buru-buru ke bawah untuk makan
“lix, menurut lo gimana makanannya? Enakan mana ama yang kemaren?’ tanya deyo  dengan nada ngagetin.
*ala chef Juna
“ menurut saya menu yg disediakan didepan saya paling tidak cukup untuk mengisi perut saya.. ada lontong dan apa ini namanya ya pokonya itulah, namun lontongnya terlalu lembek. Kalo masak tuh pake otak yo!!” jawab gua dengan nada dari rendah ke tinggi dengan sedikit vibra di kalimat ‘otak’.
“serah lo lix, serah lo..”
*sementara gua dan deyo ribut, iqbal dan harim tetap lanjut menikmati makanan..
Pas udah selesai nih, kita pengen ke bis tiba-tiba secara bersamaan perut gua dan perut iqbal saling berbicara bersahut sahutan..
                “lix, perut gua sakit nih.. kayanya gua pengen ‘plung-plung’ dulu dah
                “sama bal, yaudah keatas dulu yo..  kartunya di gua nih
*dengan cekatan kita mencet tombol lift dan beraksi seperti sedang mengerjakan ‘mission impossible, soalnya bis udah nyala kamar kita di lantai tiga pula.. it seems that we will pup in our way to our room
                untungnya kita sampai tepat waktu dan gua sebagai pemegang kunci memulai mission ini, gue langsung nurunin celana.. iqbal tak mau memulai missi ini duluan dengan alasan
‘tunggu biar diujung dulu lix, jadi entar langsung keluar trus gua bisa sampe teriak-teriak.’ ._.
Lalu semua itu berlalu.. dan kita naik di bis dengan tepat waktu. Tempat pemberhentian pertama kami adalah di Desa Wisata.. Sesampainya kami disana kita disambut oleh meriahnya tarian yang gua gatau apa namanya lalu kita dibagi menjadi enam kelompok berdasarkan bis kita, dan diatur agar siapa duluan yang melakukan ini siapa yang selanjutnya dan kelompok gue yaitu bis enam, disuruh tinggal ditempat dan disuruh milih mau belajar bikin wayang dari rumput atau belajar nari..
Jadi ini sebenernya masalah gender aja si.. ya yang cowok bikin wayang yang cewe belajar nari.. ya itulah siklus kehidupan. Setelah  itu kita lanjut ke tempat pembuatan kopi, dan disana kita dijelasin cara bikin kopi dan gua nyobain satu-satu caranya... dan diakhirnya kita dipersilahkan untuk mencicipi kopi yang udah dibuat ibu-ibu disana, ya kata gua si kopinya ga jauh beda ama kopi robusta yang lain cuma emang kayanya yang gua cobain sedikit lebih gurih, itu kopi apa gorengan?? Pemberhentian selanjutnya di air kolam yang warnanya kuning-kuning.. iya, semula gua juga ngira kalo itu tadinya ya lu taulah.. ternyata sebenernya airnya bersih Cuma mengandung belerang aja. Dari sana kita ke tempat pemberhentian terakhir di Desa Wisata yaitu tempat belajar alat musik khas jawa gitu dan juga membuat keris dari daun apa namanya gue lupa entah daun kelapa mungkin ya, nah cowonya duluan yg belajar alat musik setelah diajarin sebentar, kita udah disuruh maen aja, serasa klantink dah kita. Haduh
pas selesai baru kita tukeran dan kita yang buat keris dari daun kelapa itu beberapa menit kemudian jadinya bagus si, sungguh hebat memang jadi kalo tiba” dateng belanda kalian jangan gugup ya, ambil aja daun kelapa dibikin keris deh..
J

Bersambung di PART terakhir..

Rabu, 22 Mei 2013

Farewell Party! (Part 2)


PART 2

Langsung aja ya..

Sehabis poto-poto si ya jadwalnya tidur setelah seharian perjalanan, tapi salah satu kawan kami Andhika malah mengambil gitar Harim dan mulai memetiknya dengan gua yang didaulat untuk melantukan beberapa tembang-tembang andalan kami.. "Ariel dan David Noah" begitu beberapa orang memanggil kami..

Sedang kami bernyanyi, beberapa teman kamar kami melakukan intruksi
"Eh udah tidur Dhik ah.. Berisik lu", gurat Deyo.
"Tau lu Dhik, cabul lu ah", sambung Harim.
"Sialan lu Rim, lu tuh..", balas Dhika.
  *Sementara gua spik-spik tidur menghindar dari perdebatan ini
  *Dan Iqbal yang mungkin berniat menengahi kami.. Seketika mematikan            lampu dengan tengilnya.

        Dan berakhirlah diskusi tersebut dengan tiba-tiba. Eh ternyata belom berakhir sampe situ, belakangan kami menyadari bahwa “Kasurnya cuma ada empatttt.” Kami semua berteriak bagaikan anak yang hilang ditaman bermain dengan jarak 2 meter dari rumahnya. Karena itu gue mengorbankan diri sebagai temen yang baik gue tidur seranjang sama deyo, udah gitu (sebenernya ini agak tabuh untuk gua tulis) Deyo bugil dan hanya memakai celana.. Untung iman gue kuat.. Tapi terjadi perdebatan juga disitu..

"Yo, awas lo macem-macem", Kata gue.
"Iye-iye.. Eh tapi kaki lo mulus, Lix.. Wkwk", sahutnya.
"Anjir" (-.-)
"Iye, soalnya kalo mulus lo bisa gua kira cewe wkwk.."
"Tawa mulu lo...", Riuh gue..
(Nah disini baru dialog itu semua selesai..)


Malam berlalu, Pagi hari.
 

       Gua membuka jendela, dan membalas kicauan-kicauan burung yg lewat sebenernya si bukan gua yang pertama bangun saat gua membuka mata udah ada Iqbal, Dhika, Harim sementara cuma Deyo dengan posisi udah pindah dari tempat tidur kita ke tempat tidurnya iqbal dengan posisi pantat nungging ke atas. Iya gitu.

Bersambung lagi kawan.. :)

Senin, 20 Mei 2013

Farewell Party! (Part 1)

Selamat malam penonton setia blog gue ya setidaknya saat gue bikin blog ini malem gatau lo bacanya kapan hehe .. lama tak jumpa, ya banyak kesibukan – kesibukan yang harus gua jalani memang sih sebagai anak kelas 9 yang tinggal nunggu keputusan lulus atau ga’ lulus itu bagi temen” gue mungkin tapi bagi gue pilihan nya lulus atau lulus.. karena gue ga mau ngulang setahun lagi. Capek. Oke. Sekarang gue mau cerita tentang trip gue ke Jogja, simak kilasan berikut oh iya cerita ini akan gue bagi jadi beberapa part.. jadi nanti ada bersambungnya kaya sinetron” gitu deh :)

PART 1

            Jadi trip ini lebih tepatnya dimulai pada hari senin pada tanggal 13 Mei 2013 kita disuruh berkumpul jam 5 pagi di depan M*’D karena sebagai salah satu anak rajin disekolah, gua berangkat dari rumah jam setengah enam. Tapi untung dengan keahlian akselerasi nya bak marquez sedang di lintasan kita sampe dan masih ada waktu luang sebelum berangkat. Sebenernya ada satu faktor yg gua males di trip ini ‘lama di jalan’ bayangin 12 jam.. pantat pegel pe’a untung kita berhenti beberapa kali untuk makan dan juga ‘plung-plung’, untuk kosa kata ini lihatlah kamus di bawah atau seselesai nya post ini. Setelah menyusuri jalan yg panjang sampailah kita disebuah hotel.. UNY namanya.  Kita langsung check-in, dan gue ditempatkan di kamar 326 bersama 4 orang temen gue yang lainnya, deyo, dhika, iqbal, dan harim, setelah kita searching kamar kita yang berada di lantai 3 hotel tersebut kita masuk kedalamnya langsung kita kunci pintu dan melakukan kegiatan yang biasanya laki – laki lakukan ganti baju, langsung... foto-foto.

Bersambung di PART 2.

Rabu, 08 Mei 2013

Foto BuTa.

     Post ke-lima, menyangkut intro gua di pos ke-empat kemaren.. Dan mungkin cerita begini bakalan atau mungkin udah lo temuin di berbagai blog temen - temen gue.. Tapi pasti punya gue versinya beda mungkin ya.. Jadi pantengin terus aje..

      Mungkin kalo lo ngeliat judulnya, sudah muncul berbagai spekulasi kaya "Butuh Tali", "Buruan T*i!" hehe dll. Tapi BuTa yg gua bahas disini itu (Buku Tahunan).

        Sebenernya ini kali ketiga kita melakukan pemotretan buat buku tahunan, jiah pemotretan biarin lah ya. kali pertama di TMII udah sebagian yg difoto, ternyata tanpa mendapat undangan sang hujan yang lebat datang mengguyur seanteroTMII, lalu kita pulang dan 'gagal'. Kali kedua kita menggelar pemotretan kita pindah lokasi ke GOR Bekasi dengan jeda waktu beberapa hari dari pemotreran pertama, namun kami datang dengan formasi yg tidak lengkap ke gor tersebut.. maksudnya para punggawa kelas gue, yaitu kelas 9.1 . Dan disana kita bertemu para pawang ular yg tergabung dalam Bekasi 'Cold-Blooded Community' jajdi kita memanfaatkan foto-foto dengannn... ular. *hiii Tapi pada akhirnya kita berhasil melakukan pemotretan tersebut dengan sukses, ga ada ujan, beycek bahkan oujek pun tak ada. Namun apaboleh dikata.. pemotretan untuk yg kedua kali ini pun 'gagal'. alesannyaa kaya untuk yg ini gua rahasiakan aja deh, takut menyinggung berbagai belah pihak. okey..

         And finally, yesterday is our turn to make the last photo take. Dan kali ini lokasi pemotretan berlangsung di rumah salah satu teman kami, dan rumahnya luasss sekali, ya iyalah luas kalo engga luas mana muat 34 orang kemaren disitu, pokoknya pecah ramenya.. ._. dan untungnya fotonya diulang menurut absen kali ini, karena untuk pertama kalinya gua bingung mau ngapain pas difoto.

  *setelah 25 orang selesai untuk difoto
  "lix, giliran lu tuh.." pekik putu sang KM
  " apa..?!?!?" *zoom in zoom out zoom in zoom out* sahut gue
  '' lix, gausah lebay.. please."
  " tapi.., oke gua siap."
  "mas, menurut situ gue bagusnya ngapain?" tanya gue dengan polos ke mas potograper
  "emm, ini aja sambil megang stik pe es, pura-pura maen" jawabnya
  "oke deh.." 
  "tapi biar ga biasa lu sambil ngeden ya.." sambungnya
*hening*
  "apaan maen pe es sambil ngeden, lo kira mau nabung mas.." jawab gue
  "ya gapapa, biar kaya lagi greget gitu"
  "huft, yaudah deh, jadi teruss"
*setelah selesai poto gua liat hasilnya*
  "nah, cakep juga mas hasilnya, tapi apa emang karena gue model kelas yak"
  "serah lu dah, udah jadi yang ini ye.."
  "sip"
*setelah semua selesai foto ndewek-ndewek, sekarang foto b'dua-b'dua
dan menurut jadwal, gua sama iqbal pasangan gue itu pertama.. pasangan buat foto doang bukan beneran.. santai.
  "gaya gimana kita bal?"
  "ya terserah lu aja lix.."
  "emm, tadi kan lu udh kaya raditya dika, gimana kalo ceritanya gua lagi stand up, trus lu yg jadi kameramen
   gitu, yg motoin gua"
  "bolleh tuh"
dan lagi sesi pemotretan kita kelar dengan baik, emang sentuhan magis gua itu kerja banget di semua lini.. *hening

       Oke, cukup gitu aje ye, sebenernya pengen nyeritain temen-temen gue yang lain juga tapi.. ya lu taulah alesannya 'exhausted'. Semoga ini menjadi pemotretan terakhir buat buta dan ga akan diulang-ulang lagi, bantuin doanya kawan semoga foto gue ada di buku buta nanti, nih contoh keseruannya kemaren..




Gua kece banget..
Cao.