Rabu, 22 Mei 2013

Farewell Party! (Part 2)


PART 2

Langsung aja ya..

Sehabis poto-poto si ya jadwalnya tidur setelah seharian perjalanan, tapi salah satu kawan kami Andhika malah mengambil gitar Harim dan mulai memetiknya dengan gua yang didaulat untuk melantukan beberapa tembang-tembang andalan kami.. "Ariel dan David Noah" begitu beberapa orang memanggil kami..

Sedang kami bernyanyi, beberapa teman kamar kami melakukan intruksi
"Eh udah tidur Dhik ah.. Berisik lu", gurat Deyo.
"Tau lu Dhik, cabul lu ah", sambung Harim.
"Sialan lu Rim, lu tuh..", balas Dhika.
  *Sementara gua spik-spik tidur menghindar dari perdebatan ini
  *Dan Iqbal yang mungkin berniat menengahi kami.. Seketika mematikan            lampu dengan tengilnya.

        Dan berakhirlah diskusi tersebut dengan tiba-tiba. Eh ternyata belom berakhir sampe situ, belakangan kami menyadari bahwa “Kasurnya cuma ada empatttt.” Kami semua berteriak bagaikan anak yang hilang ditaman bermain dengan jarak 2 meter dari rumahnya. Karena itu gue mengorbankan diri sebagai temen yang baik gue tidur seranjang sama deyo, udah gitu (sebenernya ini agak tabuh untuk gua tulis) Deyo bugil dan hanya memakai celana.. Untung iman gue kuat.. Tapi terjadi perdebatan juga disitu..

"Yo, awas lo macem-macem", Kata gue.
"Iye-iye.. Eh tapi kaki lo mulus, Lix.. Wkwk", sahutnya.
"Anjir" (-.-)
"Iye, soalnya kalo mulus lo bisa gua kira cewe wkwk.."
"Tawa mulu lo...", Riuh gue..
(Nah disini baru dialog itu semua selesai..)


Malam berlalu, Pagi hari.
 

       Gua membuka jendela, dan membalas kicauan-kicauan burung yg lewat sebenernya si bukan gua yang pertama bangun saat gua membuka mata udah ada Iqbal, Dhika, Harim sementara cuma Deyo dengan posisi udah pindah dari tempat tidur kita ke tempat tidurnya iqbal dengan posisi pantat nungging ke atas. Iya gitu.

Bersambung lagi kawan.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar